SEJARAH DESA

         Konon menurut cerita, asal usul nama Desa Sukorejo berasal dari dua kata, yaitu Sukodan dan Rejo. Kata Sukodan memiliki makna senang, gembira atau bahagia sedangkan kata Rejo berarti Rejeh atau melimpah rejekinya. Berdasarkan dua makna tersebut, nama Sukorejo berusaha untuk menggambarkan bahwa masyarakat desa itu merupakan manusia yang senang, gembira dengan rejeki yang melimpah (rejeh), tetapi tidak melalaikan kewajiban kepada Allah SWT dalam melaksanakan perintah agama (ibadah) dan menjauhi larangan yang telah digariskan oleh agama.

            Desa Sukorejo sebagai satu-satunya desa yang terletak paling selatan merupakan desa yang kharismatik dan unik. Sejarah berdirinya Desa Sukorejo hingga kini masih misterius; tidak seorang pun mengetahuinya secara lengkap. Sejarah nama Desa Sukorejo hanya terdengar sepintas dari mulut ke mulut, yaitu kemungkinan ada sangkut pautnya dengan nama “Sukorejo” yang menggambarkan masyarakat makmur, gemah ripah loh jinawi toto tenterem kerto raharjo.

            Masyarakat desa setempat atau tetangga desa bahkan lebih mengenal Desa Sukorejo dengan nama Arjosari. Nama Arjosari jauh lebih melekat dalam sanubari masyarakat setempat. Oleh karena itu gambaran yang ada di dalam masyarakat merupakan cerminan yang muncul bahwa masyarakat Sukorejo adalah masyarakat yang periang gembira, senang, ramah, rejo, dan rejeki dalam kehidupannya.